Kereta Kencana


Kehidupan meluncur apa adanya. Namun setiap kali mereka tercambuk oleh perasaan hidup segan mati tak mau. Mungkin cuma cinta yang membuat mereka tertawa, tersenyum, dan bangga, meski sekadar pada kenangan dan bayang-bayang Namun, alur Kereta Kencana, yang disebut realis oleh sutradara M Sugeng realis, berjalan sangat lambat. Kelambatan tempo itu tak menunjukkan strategi apa-apa. Ia lambat karena terpancang pada gambaran ketuaan para tokoh.

0 komentar:

Posting Komentar